Notaries
Digest (Jakarta) - Ikatan Notaris Indonesia (INI) harus jadi rumah yang
nyaman bagi anggotanya, mengayomi dan memiliki nilai yang bermanfaat
bagi penunjang tugas dan jabatan mereka.
Jika sudah dirasa oleh anggota demikian, maka rasa memiliki Notaris terhadap organisasi tumbuh dinamis.
Jika sudah dirasa oleh anggota demikian, maka rasa memiliki Notaris terhadap organisasi tumbuh dinamis.
Demikian
di atas, inti dari harapan yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah
Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Sumatera Barat, Hendra Idris
SH., MKn., saat ditemui di sela mengikuti Pembekalan dan Pelatihan
Pendampingan Notaris, yang diadakan Pengurus Pusat (PP) INI di Hotel
Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (15/01/2015).
"Agar
dinamika organisasi ini berjalan ke arah yang baik, pengurus organisasi
harus berperan aktif untuk menggerakkannya," demikian dikatakan oleh
Hendra Idris, yang saat itu didampingi Sekretaris Pengwil INI Sumatera
Barat, Meiki Efran SH.
Apa
yang dilakukan PP INI, yakni dengan mengadakan kegiatan Pembekalan dan
Pelatihan Pendampingan Hukum Bagi Notaris, adalah salah satu bentuk
kegiatan yang positif, kegiatan yang akan menyentuh secara langsung
kebutuhan anggota. Pendampingan ini sangat dibutuhkan, khususnya oleh
rekan di daerah. "Sumber daya manusia untuk itu sangat banyak di INI,
hanya saja perlu ada kebijakan dan panduan dari PP INI, agar semua
memiliki kesamaan persepsi dan tetap berada dalam koridor cita-cita
organisasi," tegas Hendra Idris.
Ditambahkan
juga oleh Hendra, Sumber daya manusia yang ada, yang dimiliki INI ini
harus digerakkan sebaik mungkin. Jika ini sudah bisa diselaraskan dengan
cita-cita organisasi, maka Notaris dimana pun mereka menjalankan tugas
dan jabatan, akan merasa nyaman, terayomi dan merasakan manfaat dalam
berorganisasi. "Untuk mencapai hal itu, kepengurusan di tingkat Pengda,
Pengwil dan khususnya PP INI harus bekerja ekstra keras," tegasnya.
Semangat
yang telah ditunjukkan PP INI juga diharapkan bisa terjadi di Ikatan
Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). Bahkan dia berharap besar agar hal
ini bisa terjadi. "Jika dimungkinkan, ada baiknya ke depan, dalam setiap
kegiatan yang berkaitan dengan anggota, itu diadakan bersama,
disinkronkan agenda kegiatannya. Bahkan jika mungkin, ia juga berharap
satu orang ketua umum untuk dua organisasi INI dan IPPAT. Ini semua demi
kepentingan yang lebih besar, yakni anggota, organisasi dan profesi.
Kita ini, INI dan IPPAT ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa
dipisahkan," pungkas Hendra Idris. (ND-8)